Wall Streat "mixed"


NEW YORK,KAMIS - Pasar saham Wall Street, Amerikas Srrikat, perdagangan Kamis (17/4) waktu setempat, (Jumat pagi WIB), ditutup mixed (beragam), seiring beragamnya laporan kinerja perusahaan, membuat para investor berhati-hati membeli saham. Data ekonomi yang mengecewakan membuat rally (kenaikan panjang) hari sebelumnya terhenti.

Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average hanya naik tipis naik 1,22 poin (0,01 persen) menjadi 12.620,49. Serta indeks Standard & Poor’s 500 meningkat 0,85 poin (0,06 persen) pada 1.365,56. Sementara indeks komposit Nasdaq melemah 8,28 poin (0,35 persen) ke posisi 2.341,83.

Pasar menjadi gugup setelah Federal Reserve Philapedia menyatakan manufaktur regional pada April akan melemah. Indeks manufaktur pada Maret melemah negatif menjadi 24,9 dari 17,4.

Sentimen negatif juga datang dari raksasa obat Pfizer Inc. yang melaporkan laba dan penjualannya dalam kuartal pertama turun akibat berakhirnya izin eksklusif AS untuk dua obat utama yang sekarang menghadapi persaiangan dari versi generiknya. Serta Merrill Lynch mengatakan bank investasi pada kuartal pertama merugi 1,96 miliar dollar AS akibat penurunan nilai aset sekitar sembilan miliar dolar AS terkait mortgage dan akan memangkas 10 persen pegawainya. Nokia juga melaporkan kinerha yang mengece2wakan.

Namun berita positif datang dari IBM yang melaporkan laba bersih kuartal pertama naik 26 persen. "Laba yang mengecewakan dari Pfizer, Nokia dan Merrill Lynch ditutup oleh laporan hasil baik yang mengejutkan dari IBM," kata Al Goldman, seorang analis Wachovia Securities.

Yang kontras, the Federal Reserve AS memperluas ekspektasi untuk menurunkan suku bunganya lagi pada pertemuan 29-30 April untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang mengalami pelambatan. "Faktanya kami mungkin berada di pertengahan dari krisis utang, minyak lebih dari 115 dolar AS per barel dan dolar masih terus melemah. Ini sulit untuk tidak dipikirkan, the Fed akan menjaga fokus ekonomi atau mengabaikan inflasiw saat ini dan mendatang," kata Kevin Giddis dari Morgan Keenan. (Kompas.com)

Template by : FXMap