Harga Minyak Turun, Dekati 100 Dollar AS

Harga minyak mentah dunia di perdagangan Asia, Selasa (1/4), berada dibawah 102 dollar AS per barrel, seiring dengan kekhawatiran penurunan permintaan energi di Amerika Serikat serta penurunan tingkat kekerasan di Irak.

Pada perdagangan pagi, kontrak utama New York, di Singapura, light sweet pengiriman Mei turun 101,49 dollar AS per barrel. Di New York Mercantile Exchange Senin (31/3) kontrak merosot 4,04 dollar AS ke posisi 101,58 dollar AS.

Sedang Brent North Sea untuk Mei turun 3,47 dollar aS ke 100,30 dollar AS.

"Ada penurunan risiko dari segi geopolitical karena berhasilnya aksi militer di Irak Selatan, dan ekpor sepertinya akan kembali dimulai besok," sebut Jim Ritterbusch, President Ritterbusch & Associates.

Pekan lalu terjadi penyerangan terhadap jalur pipa minyak di Basra, Irak Selatan, sehingga mengacaukan ekspor minyak dari wilayah itu. Serta mendorong harga minyak dunia menyentuh level 111,80 dollar AS per barrel.

Selain itu, turunnya harga minyak juga disebabkan kekhawtiran terhadap turunnya permintaan energi dari AS, akibat ancaman resesi ekonomi di negeri Paman Sam itu
(Sumber : kompas)