Dollar mulai Menguat

NEW YORK,KAMIS - Dollar AS diperdagangkan menguat Kamis (22/5) waktu setempat atau Jumat (23/5) pagi WIB, mengembalikan beberapa penurunannya dari gejolak sepekan karena pasar saham dan minyak mantap serta posisi para pedagang menunggu laporan sektor perumahan AS. Euro melemah menjadi 1,5728 dollar, turun dari 1,5789 dollar akhir Rabu di New York. Dollar juga menguat terhadap mata uang Jepang menjadi 104,04 yen dari 103,02 yen pada Rabu.

Dollar kembali tenang karena harga minya mundur kembali dari rekor tertingginya dan Wall Street pulih dari dua hari tekanan jual.

John Rivera dari Forex Capital Management mengatakan para pedagang menunggu laporan penjualan rumah bekas (existing) AS pada Jumat, yang dapat menyediakan petunjuk apakah sektor tersebut dan ekonomi secara keseluruhan sudah stabil. "Sebuah pemulihan dapat mengurangi keperluan untuk penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Namun, penurunan penjualan rumah baru bulan lalu mengisyaratkan bahwa pelemahan akan terus berlanjut di pasar. Sejauh pasar perumahan terus merosoth, prospek pertumbuhan ekonomi untuk AS akan terus memerlukan dorongan," paparnya.

Pasar sedang mempertimbangkan sinyal Federal Reserve pada Rabu, bahwa ekonomi AS akan berantakan tanpa penurunan suku bunga lagi. Berlanjutnya lebijakan moneter longgar the Fed akan menekan dolar, menjadi kurang menarik bagi para investor.

Dalam perdagangan terakhir di New York, dolar berada pada 1,0305 franc Swiss naik dari 1,0250 franc pada Rabu. Pound menguat menjadi 1,9802 dolar dari sebelumnya 1,9728 dollar. (ANT).(Sumber :kompas.com)

Related Posting
  1. Harga Minyak diatas $ 37 per barel
  2. Analisa Fundamental
  3. Analisa dan Signal


Template by : FXMap